OnLoad="FreeViral(357237)" ..:CARA CARI UANG CEPAT:..: Desember 2015

Jumat, 25 Desember 2015

Direct vs Indirect Suggestion

Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam dunia hipnosis dan hipnoterapi kita mengenal dua jenis sugesti yaitu yang bersifat langsung (direct) dan yang bersifat tidak langsung (indirect). Ada banyak artikel yang telah ditulis oleh para pakar hipnoterapi mengenai kedua jenis sugesti ini. Ada yang sangat menekankan pentingnya direct suggestion dan ada pula yang menyatakan bahwa indirect suggestion jauh lebih andal dan efektif. Mana yang benar? Masing-masing dengan argumentasi yang juga sama kuat dan meyakinkan.

Artikel ini tidak bertujuan untuk memihak pada salah satu pandangan namun lebih bertujuan menjelaskan sugesti dari perspektif teori dan cara kerja pikiran sehingga praktisi hipnoterapi mengerti cara menggunakan sugesti dengan benar sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan klien.

Dalam dunia hipnoterapi terdapat dua aliran atau mazhab yaitu yang berasal dari pantai timur (east coast) dan pantai barat (west coast) Amerika. Kedua mazhab ini berbeda dalam penekanan teknik terapi yang digunakan.

Mazhab pantai timur lebih menekankan penggunakan sugesti dalam melakukan terapi (suggestive hypnotherapy). Sedangkan mazhab pantai barat menggunakan hypnoanalysis procedure yang melibatkan banyak teknik yang lebih kompleks.

Indirect suggestion adalah sugesti yang umumnya diberikan pada klien dalam kondisi sadar normal atau light trance. Indirect suggestion menjadi
... baca selengkapnya di Direct vs Indirect Suggestion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 19 Desember 2015

Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri

Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah benar pernyataan di atas? Kok bisa demikian? Ijinkanlah saya mengutip sebuah kisah nyata yang saya ambil dari buku SEPIA: Kecerdasan Milyuner, Warisan yang Mencerahkan Keturunan Anda.

Terdapat sebuah keluarga di Bandung, dengan kepala keluarganya bernama Ahmad (bukan nama sebenarnya). Ahmad adalah seorang berusia tanggung menjelang empat puluhan yang dikarunia delapan orang anak. Ia menghadapi persoalan klasik, yakni kesulitan dalam mengatur rumah tangga bersama istrinya, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ahmad mencoba memecahkan persoalan ini dengan istrinya dengan berbagai kiat, tentu dengan keterbatasan anggaran yang mereka miliki. Mereka telah berupaya mempekerjakan beberapa pembantu rumah tangga paro waktu untuk memecahkan masalahnya, namun kehadiran para pembantu rumah tangga tersebut tidak memecahkan masalah, dan malah membawa banyak masalah baru.

Akhirnya Ahmad ingin menerapkan metode diskusi partisipatif. Ia mengajak lima orang anaknya yang telah berusia 15, 13, 11, 9, dan 7 tahun untuk berembuk dengan ia dan istrinya. “Anak-anak, seperti yang kita ketahui dan lihat sehari-hari, Ibu amat kerepotan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga; dan Bapak hanya bisa sedikit membantu karena harus bekerja mencari n
... baca selengkapnya di Ketakpedulian Terhadap Sekitar = Ketakpedulian Terhadap Diri Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Desember 2015

Menerobos Belenggu Asumsi

Menerobos Belenggu Asumsi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif? Salah satu kiatnya, pertanyakan asumsi yang menjadi landasan proses berpikir Anda, lalu buang asumsi yang tidak relevan, atau segera ubah asumsi Anda.

Kita hidup dengan banyak sekali berasumsi. Dengan kata lain, kita mengandaikan banyak sekali hal. Asumsi inilah yang kemudian melandasi proses berpikir kita, perilaku dan sikap kita terhadap segala pernik kehidupan.

Karena itu, ada tragika di dalam asumsi. Dia sekaligus memfasilitasi dan membatasi kita. Dia membebaskan sekaligus membelenggu kita. Dia memberanikan kita sekaligus membuat kita takut. Dia memberi kita keyakinan sekaligus membuat kita ragu.

Kenapa begitu? Karena asumsi selalu menggariskan batas-batas. Di dalam kerangka batas-batasnya kita yakin, berani, mudah, bebas bergerak. Sebaliknya, persis di luar garis batas itu kita ragu, takut, sulit, terbelenggu. Kalau asumsinya begitu kuat, batas dan belenggunya biasanya juga kuat.

Saya yakin banyak di antara pembaca yang su
... baca selengkapnya di Menerobos Belenggu Asumsi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu